Ayat Kursi diturunkan pada suatu
malam setelah Rasulullah SAW hijrah dari kota Makkah ke Madinah. Ayat Kursi ini
diantarkan oleh beribu-ribu Malaikat.Kenapa sampai diantarkan beribu-ribu
Malaikat?Karena Ayat ini adalah Ayat yang paling mulia didalam Al-Qur'an
sehingga para Malaikat pun ikut mengiringi atas perintah Allah SWT.Mengingat
keagungan Ayat Kursi ini, sampai-sampai Iblis dan Setanpun gempar karena
menganggap Ayat ini sebagai penghalang bagi mereka dalam usahanya menggoda dan
menjerumuskan manusia.
Bunyinya
:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
·
Allaahu-laa-ila
ha illa-huwal Haiyul Qayyum
·
La-ta'-Khu-dzuhuu-Sinatun
Wala naumun
·
Lahuu-maafis-samaawaati
wama fil Ardhi
·
Man-dzal-la-dzi,
Yash-fa-'u, 'in-dahuu il-la-biiznihi
·
Ya'lamu
maabaina Aidiihim wa-maa khal-fahum
·
Walaa
Yuhiituuna Bisyai-in, Min 'ilmihi il-la bima Syaa-a
·
Wasi-a'
Kursi-yuhuss Samaawaati wal Ardha
·
Walaa-ya
uu-duhuu hif-dzu-huma wa hu wal' Aliyul Adzim'
Artinya : "Allah,
tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal. Lagi terus menerus mengurus
makhluk-Nya. Tidak pernah ngantuk dan tidak pernah tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi
Allah tanpa seizin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang ada di depan mereka dan
di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya . Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah
tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar." (Q.S. Al-Baqarah 255).
Beberapa keistimewaan
AYAT KURSI Rasulullah SAW Bersabda :
"Barang
siapa yang membaca Ayat Kursi menjelang tidur, maka Allah SWT akan mengirim
(mengutus) Malaikat untuk menjaganya sampai pagi. Dan setan tidak akan
mendekatinya (mengganggu) sampai pagi hari." (H.R. Bukhari)Dalam Hadits
lain Rasulullah SAW juga Bersabda :"Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap
selesai Shalat Wajib, maka tak ada penghalang baginya untuk masuk surga selain
kematian." (HR. Thabrani - Nasa'i)
Ayat ini penuh dengan 1001 'khasiat' karena dengan membaca Ayat Kursi
dapat berlindung dari gangguan setan, dan juga sebagai syafaat untuk kita di
akhirat nanti.
💡 Baca pada saat keluar rumah 70000 Malaikat akan menjagamu.
💡 Baca pada saat masuk rumah
kemiskinan tak akan masuk ke dalam rumahmu.
💡 Baca setelah berwudhu darjatmu akan
dinaikkan 70 tingkat.
💡 Baca pada saat hendak tidur malaikat
akan menjagamu sepanjang malam.
💡 Baca setelah sholat maka jarak
antara kamu dan Syurga hanyalah kematian.
Ayat Kursi boleh dibaca kapan saja bagi orang yang
merasakan ada gangguan syetan. Termasuk ayat istimewa untuk ruqyah. Namun ada
beberapa tempat yang disunnahkan membacanya dengan rutin berdasarkan hadits
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Pertama, ayat
Kursi dibaca rutin setelah shalat lima waktu. Ini didasarkan kepada hadits Abu
Umamah al-Bahili, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beliau
bersabda,
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ إِلا أَنْ يَمُوت
“Siapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai
shalat fardhu maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.”
(HR. Al-Nasai dan lainnya, dishahihkan Al-Albani di Shahih al-Targhib wa
al-Tarhib, no. 1595)
Kedua, disunnahkan membaca Ayat Kursi setiap malam ketika beranjak ke tempat
tidur. Didasarkan kepada hadits tawanan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,
-haditsnya sangat panjang-, tawanan itu berkata,
دَعْنِى أُعَلِّمْكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهَا
“Lepaskan aku, aku ajari kamu beberapa kalimat yang Allah memberikan
manfaat kepadamu dengan kalimat-kalimat itu.”
Ketiga, Disunnahkan membaca ayat Kursi di waktu pagi dan sore hari.
Ini termasuk dzikir pagi dan sore hari. Cukup sekali saja membacanya.
إِذَا قَرَأْتَهَا غُدْوَةً أُجِرْتَ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ ، وَإِذَا قَرَأْتَهَا حِينَ تُمْسِي أُجِرْتَ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
“Apabila engkau membacanya di waktu pagi, engkau terlindungi dari kami
sampai waktu sore. Apabila engkau membacanya di wakut sore, engkau terlindungi
dari kami sehingga tiba waktu pagi.”
Demikian
keutamaan ayat kursi. Semoga bermanfaat dan kita dapat
mengamalkannya.